Selasa, 15 November 2022

Orang Hebat Dibentuk dengan Cara yang Hebat Repost dari 2 Okt 2020

 Mengikuti Kuliah Umum Pembatik level 4 2020, membuat saya bertemu secara virtual dengan orang-orang yang expert dibidangnya. Acara ini memang ajang yang bergengsi, terkadang ada rasa ragu di dalam hati untuk melanjutkannya, dari awal di buka oleh Mas Mentri Pendidikan Nadiem Makarim


Peminat acara ini sangat ramai, akibatnya saya tidak dapat masuk melalui zoom meeting room, saya hanya bisa mengikuti melalui siaran langsung di youtube. Mas mentri mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan selamat buat saya, buat saya dan semua teman-teman yang lolos pada pembatik level 4 tahun 2020. Dan berharap muncul kader-kader guru penggerak pendidikan di masa pademi covid 19. Profil orang hebat yang hendak memajukan pendidikan Indonsia, padamu aku berharap Mas Mentri, Majukan Indonesiaku, Kami para guru mendukung.

Esoknya dilanjut dengan "Kiat sukses bagi para pendidik untuk berkomunikasi dengan publik", Ini dibawakan tulangku yang hebat Charles Bonar Sirait, Guru biasa menghadapi siswa tulang, terkadang ada pepatah yang agak gak pantas sih, "guru gak pernah salah" malu juga dengarnya, gurukan manusia, manusia pasti pernah salah, siapa guru yang buat itu ya?? malu saya jadinya. sehingga tekadang kami merasa apa yang kami buat selalu benar. Terkadang masuk kelas dengan apa adanya, karena mendengar tulangku yang hebat ini aku jadi sadar. Guru sekarang itu harus berpenampilan rapi, populer, tetapi tetap berkompetensi, agar dalam berkomunikasi semakin bermakna dan bisa mempengaruhi audiensnya, atau dengan bahasa guru memotivasi murid.  Karena pada saat mengajar kita sedang leading knowledge dan diharapkan pendidik mampu membuat publik terjaga, terjada dalam pendidikan ya tulang (maaf agak lupa maksudnya terjaga disini apa)


Masih dihari kedua semakin seru, seorang pendidik yang pantang menyerah berbicara, tanpa berbicarapun tanteku yang satu ini aku sudah salud dengan dia, karena kiprahnya membuat sekolah rimba sudah tersohor keseluruh dunia. tidak memiliki latar pendidikan sebagai guru tapi menjadi guru yang luar biasa mengorbankan diri ke tengah hutan demi memajukan pendidikan orang-orang yang membutuhkan di daerah yang tidak pernah dimasuki oleh orang berpendidikan untuk mengajarkan mereka agar semakin pintar dan tidak dapat ditokohi oleh orang yang ingin mengambil keuntungan dari mereka. Saya sangat kagum dengan pengorbanan tanteku Butet Manurung.


Hari Ketiga ini gue banget, maaf maksudnya gue perlu belajar banget dari ibu ini, tentang "kiat menyusun penulisan yang menarik". Mengikuti perkuliahan ini, saya memang ga ada apa-apanya soal menulis. Saya lebih banyak terdiam menunggu, mendengar trik-trik dari beliau dengan berdecak kagum dengan Bu Asma Nadia dan Keluarga beliau.





Hari keempat dan kelima di isi oleh Pak Wicaksono dan Prof. Eko Indrajit dengan judul Tips membangu media sosial yang sukses" dan Pemanfaatan Media Confrence untuk berbagi"  materi yang benar-benar bisa diterapkan, saya suka karena benar-benar bisa langsung dipraktekkan. Prof Eko dengan semua gelar yang menempel dinamanya tetapi sangat memahami keinginan siswa saat ini yang lahir di generasi Y, siswa yang tidak suka frontal, membuat foto setengah wajah itu yang keren buat anak murid sekarang, kapan vidio audiense dimunculkan saat diawal vidio confrence, dimatikan saat menjelaskan, tergantung keadaan confrence. Hidupkan sharescreen saat menjelaskan, tapi pada saat tanya jawab matikan share screennya. 



 
Orang-orang hebat yang dimunculkan membuat saya berpikir kami sedang dibentuk oleh Rumah Belajar dan Pusdatin menjadi orang-orang hebat seperti para pembicara di Kuliah Umum ini. Untuk menhasilkan orang hebat diperlukan cara hebat membentuknya. Ini masih sebahagian kecil dari pembentukan ini. Semoga tercipta orang-orang hebat yana akan menciptakan membagikan ilmunya sehingga mampu menciptakan generasi muda yang hebat di Indonsia ini.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesiannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REGULAR COURSE SEAMEO RECSAM 2017 repost dari 13 Mei 2017

 Regular Course Seamolec Recsam 2017 Sebulan tidak masuk mengajar di SMP Negeri 2 Siantar, digantikan oleh Miss Sumanni Saragih. Semoga sisw...