Pantun sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui dunia melalui UNESCO. Generasi muda haruslah bangga dengan budaya yang sudah kita miliki. Mari kita bahas sedikit tentang Pantun.
Ciri pantun adalah sebagai berikut :
1. Satu bait terdiri dari 4 baris
2. Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
3. Bersajak a-b-a-b
4. 2 baris pertama sebagai sampiran
5. 2 baris berikutnya sebagai isi
Pantun terbagi menjadi dua bagian, bagian sampiran dan isi. Bagian sampiran merupakan bagian pengatar yang berada pada dua baris pertama sebuah pantun. Sedangkan bagian isi adalah inti atau tujuan dari pantun tersebut. Dari bagian isi inilah bisa kita ketahui isi dari sebuah pantun.
Berdasarkan isinya pantun bisa dibagi menjadi :
1. Pantun Anak-Anak
2. Pantun Cinta dan Kasih Sayang
3. Pantun Adat Istiadat
4. Pantun Agama
5. Pantun Cerita
6. Pantun Nasehat
7. Pantun Pujian
Selain Pantun diatas, penulis memunculkan pantun lain yaitu Pantun Matematika yang dilihat berdasarkan sampirannya. Pantun Matematika yang dimaksud penulis disini adalah pantun yang sampirannya merupakan istilah-istilah dalam matematika. Dalam Pantun Matematika terlihat perpaduan Matematika dan Bahasa. Degan mampu membuat pantun matematika komptensi matematis dan linguistik kita teruji.
Contoh Pantun Matematika yang sudah lama kita kenal
Sama dengan enambelas
Sempat tidak sempat
Harus dibalas
Pada sampiran pantun ini kita diajak untuk menghafal perkalian empat.